Sinjai.Info, Makassar,– Anak perlu diberi pengawasan dan perlindungan yang ekstra ketat dan terkoordinir, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki moral yang baik. Zaman sekarang sangat rawan dengan pergaulan yang berdampak negatif, seperti banyak kejadian pelecehan terhadap anak di bawah umur, penggunaan obat terlarang, dan hal lain yang bisa merusak mental anak.
Pernyataan ini dipaparkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat Gani, saat membuka pertemuan Forum Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Layak Anak Se-Sulawesi Selatan Tahun 2019 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (17/06/2019). Abdul Hayat juga mengajak pimpinan di daerah untuk menerapkan indikator daerah yang layak dan ramah untuk anak.
Pada kegiatan ini Pemkab Sinjai diwakili langsung oleh Wakil Bupati, Hj.Andi Kartini Ottong. Wakil Bupati juga memberikan paparan mengenai program-program yang telah dijalankan oleh Pemkab Sinjai untuk mencapai indikator sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Kami sudah melakukan beberapa program, seperti program Kampung KB dan Forum Anak yang sudah terbentuk di 16 Desa/Kelurahan. Selain itu Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki visi misi tentang Layak Anak, yaitu mewujudkan anak Sinjai yang unggul dalam kualitas hidup, sehat, cerdas, ceria, tumbuh dan berkembang, berakhlak mulia, terlindungi dan aktif berpartisipasi,” terang Wakil Bupati Sinjai dihadapan tim verifikator Kabupaten/Kota Layak Anak.
Pemkab Sinjai tambahnya, telah melakukan penguatan pada Dinas P3AP2KB melalui program kerja yang fokus pada isu anak. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati antara lain beberapa Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, dan anggota gugus tugas Kabupaten Layak Anak. (adv)
