Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong menjelaskan sikap Pemkab Sinjai terhadap pembangunan di area Tahura kepada massa pengunjukrasa dari ATM, Senin (27/9) siang. (foto: resky/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Sejumlah massa dari Aliansi Tahura Menggugat (ATM) kembali melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Sinjai, menuntut kejelasan terkait aspirasi pembangunan Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief Sinjai, Senin (27/9/2021).
Di Kantor Bupati Sinjai, mereka ditemui Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong. Jendral lapangan (Jendlap), Yusri mengatakan sebelumnya mereka sudah pernah membawa aspirasi ini ke DPRD namun aspirasi ini tidak pernah mendapat tindaklanjut
“Kami hanya dijanji DPRD namun hingga saat ini belum ada kejelasan persolan aspirasi kami terkait Tahura, itulah makanya kami melakukan aksi di sini,” jelas Yusri.
Beberapa tuntutan aspirasi terkait Tahura yang dimaksud diantaranya, hentikan pembangunan Bumi Perkemahan di Tahura Abd. Latief Sinjai, tangkap dan adili pengrusakan hutan serta kembalikan fungsi hutan yang sebenarnya.
Menanggapi hal tersebut, Andi Kartini Ottong meminta diberi kesempatan, untuk menelusuri lebih dalam terkait dengan persoalan Tahura, kemudian akan dilaporkan ke Bupati untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Beri kami kesempatan, kami akan meleporkan hasil diskusi kita hari ini kepada Bupati Sinjai, untuk menentukan sikap yang akan kami ambil selanjutnya, baru kemudian menyampaikan hasil diskusi kami kepada ATM,” tuturnya.
Menindaklanjuti aksi ini, Wakil Bupati Sinjai mengundang ATM untuk rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (04/10/2021) pekan depan terkait dengan persoalan Tahura.
(Resky Amalia)
BACA ARTIKEL LAINNYA
