Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Sawah tadah hujan di Lingkungan Batu Pake belum lagi digarap. Hujan yang dinanti belum turun. Namun puluhan warga di lingkungan yang berada di wilayah Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara ini tetap turun ke sawah, Minggu (22/1/2023) pagi.
Puluhan warga ini memilih bergotong royong membangun jalan tani untuk memperlancar akses pengangkutan hasil panen, dan kendaraan traktor para petani nantinya.
Kerja bakti yang dipimpin langsung Kepala Lingkungan Batupake bersama para Ketua RT/RW di lingkungan tersebut hanya menggunakan peralatan seadanya seperti Linggis, dan Cangkul.
Jalan tani ini masuk wilayah Kelompok Tani Polewali dan Siturunie. Selain jalan, warga juga membangun sebuah jembatan terbuat dari batang pohon kelapa yang juga menjadi akses para petani menuju ke tempat persawahan di Kelurahan Alehanuae, masih wilayah Sinjai Utara.
Jalan tani yang dibuat secara swadaya ini memiliki panjang sekitar 100 meter, dan lebar sekitar 3 meter. Sementara jembatan darurat sekitar 5 meter.
Kepala Lingkungan Batupake, Basri mengatakan jalan tani ini hanya swadaya warga Batupake, dan juga kesepakatan pemilik sawah memberikan sedikit lahannya untuk perluasan jalan tani.
“Kegiatan ini untuk perluasan jalan tani hanya swadaya dari warga lingkungan Batupake, dan saya juga sebenarnya sudah kasi masuk saat Musrenbang tapi saya pikir ditunggu hasil Musrembang mungkin lama prosesnya, sehingga musyawarah bersama warga di sini lebih baik kita swadayakan selain itu saya juga berterima kasih kepada pemilik sawah memberikan sedikit sawahnya untuk dijadikan jalan tani terumpa ini,” ucapnya.
Basri berharap pembukaan jalan tani tetap dilanjutkan atas seizin pemilik sawah, karena masih ada akses yang harus dibuka untuk lahan pesawahan di wilayah Kelurahan Alehanuae.
(agusman)