Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa (tengah) saat Reses di Manimpahoi, Desa Saotengnga, Rabu (19/5). Salah satu aspirasi warga adalah isu soal vaksinasi covid yang dipungut biaya. (foto: humas DPRD)
Sinjai.Info, Sinjai Tengah, — Kembali Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa menyambangi rumah salah satu tokoh masyarakat untuk melaksanakan Reses masa sidang II tahun 2021.
Reses kali kedua ini dilaksanakan di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Rabu (19/5/2021) di rumah Direktur Bumdes Makkalebata, Andi Kurniawan.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Sinjai Tengah Abd. Khalid, Mantan Anggota DPRD Sinjai Periode 2004-2009, Andi Ramlan, beberapa Tokoh Pemuda Karang Taruna Manimpahoi serta Tokoh Wanita.
Sebelum memasuki sesi tanya jawab dengan warga Desa Saotengnga, tidak lupa Fachriandi Matoa mengajak masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak serta mengimbau masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi.
Dihadapan peserta reses, Fachriandi Matoa menyampaikan makna serta tujuan terhadap dilaksanakannya reses oleh para Legislator.
Dikatakan, reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
“Jadi masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang yang di mana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing dengan tujuan menjaring, menampung serta menindaklanjuti aspirasi konstituennya guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan” paparnya.
Adapun aspirasi dari Mantan Anggota DPRD Sinjai Periode 2004-2009 Andi Ramlan, yakni terkait banyaknya beredar isu di masyarakat terkait program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah bahwa vaksinasi tersebut dipungut biaya.
“Isu-isu itulah yang meresahkan masyarakat dibawah karena katanya memungut biaya, saya berharap anggota dewan bisa menyampaikan ke instansi terkait untuk bagaimana menangkis isu-isu yang tidak benar” katanya.
Aspirasi lainnya, diantaranya terkait kelanjutan pengaspalan jalan alternatif tepatnya di Jalan Passangrahan, Desa Saotengah sekitar 1 Km.
Selanjutnya, pemberian bantuan bibit tanaman kepada Kelompok Pemuda Tani yang ada di Desa Saotengnga, serta perintisan Jalan tani Dusun Kaleleng..
“Insyaallah apa yang menjadi aspirasi dan harapan Bapak/Ibu akan kami sampaikan pada Rapat Paripurna penyampaian hasil reses nanti kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini instansi terkait serta akan kami masukkan kedalam pokok-pokok pikiran DPRD” ucap Fachriandi Matoa menanggapi aspirasi warga. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
