Warga Pulau Sembilan Bersihkan Sampah di Laut

Warga di Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai mengangkat sampah yang mengotori laut. Sampah yang diangkat didominasi sampah plastik dan kain. Kegiatan ini diinisiasi Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA Sasmito. (foto: doc polsek)
Warga di Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai mengangkat sampah yang mengotori laut. Sampah yang diangkat didominasi sampah plastik dan kain. Kegiatan ini diinisiasi Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA Sasmito. (foto: doc polsek)

Sinjai.Info, Pulau Sembilan,– Indonesia memiliki lautan yang luas, yaitu sekitar 3.273.810 kilometer persegi. Sementara panjang garis pantai Indonesia 99.903 kilometer. Garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Kendati bisa dibanggakan dari aspek luas dan panjang garis pantai, namun belum tentu dari aspek lain, semisal pencemaran air laut akibat sampah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton pertahun di mana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Jumlah tersebut tentu berbahaya bagi kelangsungan hidup biota laut.

Kondisi inipula yang mendasari Kapolsek Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, IPDA Sasmito, tergerak untuk menggalang partisipasi warga membersihkan sampah yang mengotori laut Pulau Sembilan. Gerakan bersih sampah di laut sudah dilakukan sejak, Senin (16/09/2019) pagi. Diawali dari Pulau Kambuno, di mana Kapolsek berkantor.

Warga yang berpartisipasi diberi tugas masing-masing. Ada yang menyelam untuk mengambil sampah, ada yang mengangkat sampah ke daratan dan adapula yang memasukan ke dalam karung penampung.

“Sampah yang ditemukan di laut sebagian besar adalah sampah kain dan plastik. Sekitar 30 karung sampah yang berhasil kami kumpulkan di hari pertama gerakan ini. Sampah-sampah ini akan diangkut ke perahu yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai, lalu dibawa ke TPA yang ada di Kecamatan Sinjai Timur,” beber Kapolsek Pulau Sembilan.

Kapolsek berharap gerakan ini terus meluas di Kecamatan Pulau Sembilan agar laut Sinjai tidak tercemar oleh sampah. “Saya juga merasa bangga atas kebersamaan dengan masyarakat yang tulus membantu tanpa berharap imbalan. Mereka datang tanpa dipanggil dan masyarakat sadar bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Kecamatan Pulau Sembilan terdiri dari sembilan pulau dan satu diantaranya, yakni Pulau Larea-rea, sudah ditetapkan sebagai obyek wisata unggulan oleh Kabupaten Sinjai. Beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai melalui Kepala Dinas, Haerani Dahlan, meminta semua pengunjung tidak membuang sampah sembarangan termasuk membuang sampah di laut.

(Kari/ZAR)