hari jadi
Ragam

Webinar Kemen-PPPA Bahas Kekerasan Berbasis Gender Online


  Senin, 31 Mei 2021 12:01 pm

Tangkapan layar Webinar Literasi Digital yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (31/5) pagi melalui zoom video meeting. (ZAR)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengadakan Web Seminar atau Webinar Literasi Digital, Senin (31/5/2021) pagi melalui zoom video meeting. Webinar bertema ‘Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)’ ini dibuka Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

Saat membuka webinar, Bintang Puspayoga menjelaskan alasan pelaksanaan webinar, yakni tingginya potensi kekerasan berbasis gender online sehingga Kementerian PPPA, ungkapnya merasa wajib memperkuat literasi digital.

“Perempuan rentan terhadap kekerasan. Bukan hanya kekerasan fisik, tapi juga kekerasan online. Semua karena intensnya pemanfaatan teknologi informasi. Sehingga perlu dibarengi literasi digital untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Menteri PPPA.

Untuk memaksimalkan literasi digital, Kementerian PPPA menggandeng Kementerian Kominfo untuk mensosialisasikan literasi digital guna mencegah KBGO. Pada Webinar ini hadir Direktur Tata Kelola Aptika Kemkominfo, Mariam F. Barata. Mariam memaparkan Peta Jalan Literasi Digital 2021-2024, dan bagaimana pelibatan jejaring seperti Siberkreasi dan Relawan TIK dalam menyukseskan peta jalan tersebut.

Peta jalan literasi digital yang disusun Kemenkominfo mendapatkan apresiasi dari perwakilan Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, yang turut hadir memaparkan materinya tentang kekerasan terhadap perempuan. Andy berharap peta jalan tersebut segera disosialisasikan secara masif untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan.

“Kami di Komnas Perempuan, sejak masa pandemi ini banyak menerima laporan KBGO. Bahkan jumlahnya meningkat. Yang banyak adalah ancaman dan tindakan penyebaran foto dan video bernuansa seksual,” jelasnya kepada 600 lebih partisipan Webinar.

Pemateri lain pada webinar ini adalah Ellen Kusuma dari SAFEnet, pengamat sosial Maman Suherman, dan peneliti, Irendra Radjawali. Sementara peserta webinar adalah Dinas P3AP2KB se-Indonesia, forum anak, pemerhati anak, TP PKK, dan Relawan TIK.

(ZAR)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top