Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman dan buku ‘Desa Berbasis Data’ yang Ia pegang. Tahun 2021 Desa Saotanre membuat program Dokter Masuk Desa. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Tengah, — Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah membentuk Tim Pokja Percepatan Penurunan Stunting.
Pembentukan Pokja dirangkaikan penandatanganan MoU dengan Puskesmas Lappadata, dengan menghadirkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan nama program ‘Dokter Masuk Desa’ yang tertuang dalam program Bulan Desa Sehat (BUDESA).
Acara ini bertempat di Aula Kantor Desa Saotanre, Kamis (21/01/2021) pagi. Kepala Desa Saotanre, Sulaeman mengatakan bahwa tahun ini telah menjadwalkan kegiatan pelayanan kesehatan ke semua Dusun yang ada dalam wilayah Desa Saotanre, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Lappadata.
“Oleh karena itu kita harus mengatasi dan mencegah berbagai macam penyakit yang diderita oleh masyarakat, sekaligus menjadikan Desa Saotanre Zero Stunting dan Zero Kematian Ibu Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA) dengan menghadirkan Dokter Masuk Desa agar saotanre menjadi Desa yang Sehat dan Sejahtera,” harap Kades Saotanre.
Sementara itu Kepala Puskesmas Lappadata, Asrul S.KM, berpesan kepada masyarakat Desa Saotanre, agar memanfaatkan Dokter Masuk Desa untuk berkonsultasi sekaligus berobat.
“Karena pencegahan lebih baik dari pada berobat. Mari membiasakan pola hidup sehat, menjalankan protokol kesehatan covid-19, membiasakan cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa,” pesannya.
Ia juga mengajak untuk terus berbuat kebaikan kepada masyarakat, karena pada dasarnya kesehatan adalah salah satu kunci sukses dalam kehidupan dunia. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
