Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tren perkembangan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif atau PAUD HI di Kabupaten Sinjai menunjukkan angka yang positif. Setiap tahun jumlah PAUD HI bertambah.
Dari 329 lembaga PAUD di Kabupaten Sinjai, yang sudah PAUD HI sebanyak 175 lembaga atau pada angka 53,2 persen. Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai optimis target tahun 2026 bisa tercapai, yakni di atas 75 persen.
“Kami akan berupaya capaiannya di atas 75 persen di tahun 2026. Ini kami lakukan karena selain menjadi program pemerintah pusat, PAUD HI juga terintegrasi dengan instansi lainnya,” jelas Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, saat konferensi pers dengan tema ‘refleksi dinas pendidikan tahun 2025’, Rabu (31/12/2025) siang.
“Soal PAUD HI memang menjadi atensi atau dorongan pemerintah pusat. Karena PAUD HI ini terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan semua delapan aspek yang memenuhi kebutuhan dasar anak-anak kita,” terangnya kepada wartawan di Kafe Asos, Jl. RA. Kartini, Sinjai.
PAUD HI merupakan pendekatan layanan komprehensif untuk anak usia dini (0-6 tahun) yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan esensial seperti pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan secara serentak dan terpadu.
PAUD HI terus didorong oleh pemerintah pusat karena berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal demi mewujudkan generasi emas Indonesia.
Seragam Plus di 2026
Kadis Pendidikan Sinjai juga menjelaskan bahwa di tahun 2026 tetap akan ada bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis.
Kelebihannya karena ada tambahan atau plusnya, yakni baju batik. Siswa mampu dan tidak mampu semua akan diberikan seragam dan perlengkapan sekolah.
“Tidak ada lagi perbedaan mampu dengan tidak mampu. Semua akan mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis. Dan ada plusnya, yakni baju batik,” jelasnya.
Pihaknya, kata alumnus STPDN ini juga akan terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar anak-anak Sinjai yang kurang mampu tetap mendapatkan beasiswa dari Program Indonesia Pintar atau PIP. (ZAR)
