Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas 2B Sinjai, Wajidi Hasbi mengaku tidak tahu identitas pengunjung yang sempat menantang berkelahi seorang warga binaan.
“Kami tidak tahu identitasnya karena memang dia tidak ada dalam registrasi pengunjung. Dia dilarang membesuk karena menggunakan celana pendek,” ungkap Wajidi.
Wajidi saat menggelar jumpa pers menuturkan bahwa pihaknya saat kejadian dilematis, antara menenangkan pelaku dan menjaga warga binaan yang mengejar pelaku.
“Alhamdulillah kami bisa redam amarah warga binaan, dan warga binaan kami tetap utuh kembali ke dalam rutan pasca kejadian,” kata Wajidi yang sempat was-was jika ada warga binaan melarikan diri dengan modus memburu pelaku.
“Kami berterima kasih kepada warga binaan yang mau mendengar, sehingga amarahnya mampu diredam. Padahal saat itu penjaga tahanan hanya 4 orang,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pembesuk tahanan menjadi sasaran kemarahan Warga Binaan Rutan Kelas 2B Sinjai, Kamis (21/12/2017) sekira pukul 14.00 wita. Penyebabnya, pembesuk tersebut diduga berteriak dan menantang berkelahi salah seorang warga binaan yang kemudian menyulut amarah warga binaan Rutan. (ZAR)
