Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Sebanyak 34 orang warga Sinjai hingga Kamis (25/1/2018) masih menunggu kepastian dari pihak Abu Tour, yang berjanji untuk memberangkatkan mereka Umroh.
Tercatat sudah tiga kali mereka gagal berangkat Umroh ke Mekah. “Awalnya dijanji berangkat pada Desember 2017. Kemudian ditunda hingga Januari bulan ini. Bahkan pada bulan ini dua kali gagal berangkat, dan terakhir dijanji bulan Februari ini,” beber Badriah, satu dari 34 jamaah Abu Tour yang belum berangkat.
Menurut Badriah, persoalan kenaikan pajak di Mekah membuat pihak Travel urung memberangkatkan jamaah mereka.
Sementara itu Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Syamsu Alam membenarkan adannya keluhan yang diterima pihaknya terutama yang bergabung di Perusahaan Travel Abu Tour.
“Kami sudah melakukan pendataan. Yang tercatat di Kemenag sejak Maret hingga November 2017 sebanyak 629 jamaah. Dari 629 Jemaah Umroh Abu Tour, 34 orang diantaranya belum diberangkatkan,” Jelas Syamsu Alam.
Pihak Kemenag tambahnya sudah berkoordinasi dengan manajemen Abu Tour dan mendapatkan jawaban terkait persoalan ini. Kenaikan pajak adalah jawaban yang diterima Kemenag Sinjai dari pihak Abu Tour. (Kari)