Taklukkan Era Digital Melalui PMB Berbasis Android dalam Program SEC

Oleh: Sulaeha (guru MA Al-Ikhwan Pasir Putih)
Oleh: Sulaeha (guru MA Al-Ikhwan Pasir Putih)

Pendidkan adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap anak di Negeri ini. pendidikan juga merupakan pondasi terwujudnya masyarakat yang cerdas dan berkemajuan, sebagimana yang tercantumkan dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Perubahan di bidang teknologi komunikasi dan informasi ternyata telah berpengaruh hampir seluruh sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidkan. Di era teknologi dan digital sekarang ini sebagai seorang pendidik harus mampu memanfaatkan tantangan menjadi peluang dalam menerapkan metode proses pembelajaran yang kekinian, kita tahu bahwa tantangan terberat saat ini adalah bagaimana siswa dapat tertarik dengan meode yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Sesuatu yang harus dilakukan dalam mengefektifkan proses pembelajaran adalah mengikuti kegemaran siswa dimasa sekarang ini yang dikenal dengan era digital. Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin memudahkan masyarakat khususnya siswa dalam mengakses informasi sudah seharusnya mampu menjadikan teknologi dan android sebagai media yang menguntungkan terurtama dalam proses pembelajaran.

Meski demikian masih banyak sekolah yang menerapkan aturan larangan membawa HP/Android dalam lingkungan sekolah dikarenakan berbagai pertimbangan dari berbagai sisi, namun kita kembali mengamati bahwa hampir semua siswa terkhusus kepada siswa SMA/MA saat ini hanya terfokus pada android tanpa mengenal waktu, olehnya itu perlu pengalihan perhatian tanpa meninggalkan kegemarannya dalam menatap layar handphone/android yakni menjadikan HP sebagai SEC (student education center) sebagai upaya untuk memanfaatkan teknologi, informasi di era digital ini.

Meskipun belajar merupakan hal yang kompleks dilihat dari dua subjek, yaitu dari peserta didik dan dari pendidik. Sebagai seorang siswa belajar dialami sebagai suatu proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Sedangkan dari segi pendidik proses belajar tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal.

Dengan adanya perkembangan teknologi maka seyogyanya seorang guru harus mampu menjadikan peluang dalam proses pembelajaran dengan menciptakan berbagai metode dan model pembelajaran inovatif agar lebih memudahkan pembelajaran dalam kelas, salah satunya dengan menerapkan proses pembelajaran berbasis android melalui program SEC (student education center) ini merupakan program yang dapat dikembangkan oleh guru dalam memanfaatkan teknologi, informasi,dan komunikasi.

Program tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dapat diterapkan guru dalam mengoptimalkan dan mengefesienkan proses pembelajaran. Dengan mengimplementasikan proses pembelajaran berbasis android langkah yang perlu dipersiapkan adalah konsepsi tentang bagaimana pelaksanaan dan metode yang harus ditempuh secara matang dan teruji.

Seorang guru melihat kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi berkembang sangat pesat ini diperlukan tindakan inovatif dalam membuktikan potensinya sebagai aktor utama dalam proses pembelajaran. Guru yang mahir dalam mengelola langkah proses pembelajaran dalam sistem aplikasi yang dijadikan sebagai media dan pusat informasi pembelajaran adalah kunci terwujudnya masyarakat cerdas.

Dalam menerapkan program SEC (student education center) ini perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada siswa, bagaimana langkah-langkah dan aturan dalam menjalankan metode dalam program tersebut.
Langkah-langkah tersebut dimulai dari aturan-aturan yang diterapkan guru dalam sistem android, kemudian guru harus mampu mendeskripsikan aplikasi-aplikasi apa saja yang dijadikan media atau alat bantu dalam program android sebagai informasi pusat pendidikan dalam proses pembelajaran misalnya aplikasi WhatsApp, WPS, Adobe Flash CS6, Telegram dan aplikasi lainnya yang dapat menunjang dalam mengoptimalkan proses pembelajaran berbasis android dalam program SEC (student education center).

Langkah selanjutnya dengan mempersiapkan rancangan media belajar berbasis android, dirancang sedemikian rupa untuk tampilan dan bahan ajar, kemudian menginformasikan materi yang akan dipelajari, seperti memasukkan script HTML, membuat teks-teks, gambar, hingga suara dan selanjutnya membuat tampilan soal , baik soal individu, kelomok dan diskusi, kemudian dikerjakan sesuai intruksi guru.

Proses pembelajaran berbasis android dalam Program SEC (Student Education Center), adalah pusat pendidikan siswa dimana setiap informasi mengenai materi dan tugas yang berfungsi sebagai media ajar pendamping. Program tersebut dimanfaatkan siswa sebagai pusat informasi pendidikan dalam mendalami materi yang telah disampaikan oleh guru tanpa harus melalui buku paket yang masih sangat terbatas.

Namun demikian buku paket juga tidak harus dikesampingkan dan ditinggalkan karena semua sumber dan acuan berasal dari buku paket serta menjadi suatu kesatuan dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran berbasis android juga dimanfaatkan sebagai referensi bagi siswa sesuai dengan kebutuhannya.

Perkembangan sistem aplikasi android dikalangan masyarakat tentunya membawa dampak perubahan bagi masyarakat khususnya masyarakat milenial sehingga informasi dengan mudah diakses dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya.

Pendidikan sebagai pondasi bagi setiap Bangsa dan Negara dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas berkemajuan sudah sepatutnya kita sebagai guru atau pendidik untuk mengoptimalkan proses pendidikan. Apalagi pada masyarakat milenial atau generasi muda di era digital ini sebagai harapan bangsa yang akan mewujudkan cita-cita luhur Negara Indonesia yang sejahtera.

Esensi dan eksistensi pendidikan betul-betul harus seimbang dengan nilai-nilai yang sebenarnya karena pendidikan adalah langkah untuk mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, inovatif, dan berkemajuan, namun pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, atau sebagian kelompok tapi pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat. Pendidikan baik, masyarakat cerdas, Negara Maju.(*)