Sinjai.Info, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan sosialisasi mengenai pengendalian sampah plastik bekerjasama dengan komunitas Galang Kemajuan (GK) Ladies dan Galang Kemajuan Foundation di gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK Jakarta, Kamis (26/07/2018).
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Rosa Vivien Ratnawati yang didapuk sebagai keynote speaker, mengatakan saat ini perlu kerjasama seluruh pihak untuk membatasi dan bijak dalam mengelola plastik. Rosa juga mengimbau untuk tidak menggunakan peralatan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, styrofoam dan sedotan plastik.
“PLHK selalu menerapkan prinsip less waste event (kegiatan minim sampah), dengan menerapkan pengelolaan sampah yang baik di seluruh tempat, ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (asobsi), Saharuddin Ridwan yang diundang sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut, mengatakan jika salah satu solusi untuk menangani plastik melalui bank sampah. Dikatakannya, peranan perempuan terutama ibu rumah tangga selama ini sangat membantu peningkatan kualitas bank sampah.
“Keberhasilan program bank sampah di Kota Makassar, tak lain karena 90 persen direkturnya adalah perempuan. Kemudian nasabah yang kurang lebih 52 ribu kepala keluarga adalah dari kaum ibu rumah tangga,” ungkap Ketua Yayasan Peduli Negeri ini mengurai.
Saat ini lanjut Sahar, trend plastik yang ada saat ini di bank sampah terus meningkat. jika tahun 2016 terhitung 14 persen jumlah sampah plastik yang terserap di bank sampah pusat. Ditahun 2017 dan 2018 ini meningkat 2 persen atau sekitar 16 persen. Hal ini sebagai dampak tingginya konsumsi makanan dan minuman yang berbahan kemasan dari plastik.
Karena melihat kondisi ini, mantan jurnalis ini mengajak peserta yang didominasi kaum perempuan ini untuk menjadi nasabah bank sampah dan mendirikan bank sampah unit di wilayahnya.
Acara ini juga dihadiri direktur pengelolaan sampah dan LB3, Novrizal Tahar, ketua GK Ladies Lana Koentjoro dan para pimpinan organisasi perempuan di Jakarta. (ads)