Sinjai Info,Sinjai Utara–Hari ibu menurut dosen IAIM Sinjai Faridah, adalah hari yang memiliki makna luas.Seorang ibu adalah pilar utama keluarga yang berperan utama sebagai pendamping suami dan panutan bagi anak-anaknya. Pendamping di sini memiliki makna yang sangat luas yang sekaligus menjadi tolak ukur betapa urgen peran seorang perempuan baik sebagai istri maupun sebagai ibu. Sebagai seorang pendamping istri sangat dibutuhkan menjadi penyejuk suami, pendorong dan energizer bagi suami sehingga suami ghiroh dan semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, di samping itu istri juga diharapkan bisa menguatkan dan memotivasi suami ketika suami terpuruk atau ada masalah.
Bahkan ketika perekonomian keluarga lagi labil, maka peran istri sangat sentral baik sebagai pengatur keuangan keluarga terlebih lagi istri kadang dibutuhkan untuk menjadi sumber pencari nafkah keluarga membantu suami
“Sebagai seorang Ibu, hal yang perlu dipahami lebih dalam adalah hadis yang mengatakan didik anakmu 25 tahun sebelum dia dilahirkan Hadis ini sesungguhnya tamparan halus sekaligus inspirasi bagi wanita yang in sya Allah akan menjadi seorang Ibu, seorang Ibu yg merupakan madrasah untuk anak-anaknya,” Ungkap Faridah Dosen IAIM Sinjai,sekaligus ketua Prodi KPI.
Sementara Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, menyampaikan harapannya dengan terselenggaranya peringatan hari ibu. “Harapan saya bagaimana kedepannya pemerintah lebih memperhatikan perempuan dalam segala hal sebagai bentuk kesetaraan gender, sebagai perempuan patutlah kita berbangga karena berkat parah perempuan pendahulu yang telah berjuang dengan penuh semangat sehingga hari ini kita mampu memperingati hari ibu yang ke 90,”harapnya.
Ia juga menambahkan melalui hari ibu semoga pemerintah Kabupaten Sinjai dapat meminimalisir kekerasan perempuan dan anak serta dapat mengurangi angka kemiskinan perempuan.
(Tamsil/MG-Ira)