Inilah Data Terkini Dampak Banjir di Sulsel

Isteri Gubernur Sulsel (jilbab biru) saat melihat lokasi banjir di salah satu perumahan di Gowa (foto: humas pemprov)
Isteri Gubernur Sulsel (jilbab biru) saat melihat lokasi banjir di salah satu perumahan di Gowa (foto: humas pemprov)

Sinjai.Info, Makassar, — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Crisis Media Center di Kantor Gubernur Sulsel, merilis data kejadian bencana per 23 Januari 2019, pukul 15:35 Wita terkait dampak bencana alam di Sulsel yang terdampak ke 10 kabupaten/kota.

Sepuluh daerah tersebut adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Soppeng, Jeneponto, Barru, Wajo, Maros, Bantaeng, Sidrap dan Pangkep.

Secara total korban yang terdampak 876 kepala keluarga, korban jiwa 2.503, korban hilang 7 orang, meninggal 9 orang, korban sakit 1 orang, dan 3.321 jiwa mengungsi.

Kerusakan yang ditimbulkan, rumah rusak berat 25 unit, rusak sedang 2 unit, rusak ringan 12 unit, terendam 1.424, hanyut 32 unit, tertimbun 5 unit, tempat ibadah 4 unit, fasilitas pemerintah 1 unit, pasar 2 unit, jembatan 7 unit, jalan 4.750 meter, sawah kebun 8.629 hektar, dan sekolah 6 unit.

Adapun ketinggian air Bendungan Bili-bili status siaga elevasi 100.59 (normal 99,50).

BPBD, Basarnas dan TNI-Polri dan relawan lainnya hingga saat ini masih melakukan pencarian dan penyelamatan. Serta berupaya memenuhi kebutuhan dasar bagi korban bencana, pendirian dapur umum di beberapa lokasi, distribusi logistik, pengaktifan posko tanggap darurat (BPBD) dan pengaktifan posko tanggapan darurat. (adv)