
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Cuaca ekstrem dan nelayan tidak melaut biasanya berimbas pada sulitnya mendapatkan ikan. Pun jika ada harganya dipastikan naik.
Kondisi ini tentunya berpengaruh pada pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM), yang produknya berbahan baku ikan. Pengusaha abon ikan, Rudi Hasbullah, misalnya.
Ia mengakui pentingnya pasokan ikan bagi industri yang digelutinya. “Saya masih tetap berproduksi dan harga abon ikan tetap sama. Namun kemungkinan jumlah produksi kami kurangi jika pasokan ikan berkurang,” kata Rudi, baru-baru ini.
Rudi yang memiliki galeri dan unit produksi di Sentra IKM Larea-rea, ini mengaku tetap berproduksi menggunakan stok ikan yang ia simpan sebelum cuaca buruk.
“Produksi kami masih jalan menggunakan stok ikan yang ada,” ungkapnya. Selain abon ikan dengan label ‘Rubons’, mantan aktivis mahasiswa yang sekarang menjadi pengurus Karang Taruna Sinjai, ini juga memproduksi Amplang.
(ZAR)