Soal Penjadwalan Umrah, DPP AMHURI Surati Anggotanya

Umat Islam di Indonesia yang sudah terlanjur mendaftarkan diri untuk Umrah, harus reschedule jadwal menyusul adanya larangan sementara dari pihak Saudi Arabia untuk Umrah akibat merebaknya virus corona. (foto: doc yusri)
Umat Islam di Indonesia yang sudah terlanjur mendaftarkan diri untuk Umrah, harus reschedule jadwal menyusul adanya larangan sementara dari pihak Saudi Arabia untuk Umrah akibat merebaknya virus corona. (foto: doc yusri)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Semua Biro Perjalanan Haji dan Umrah di Indonesia serta jemaah yang terlanjur mendaftarkan diri berangkat umrah, diminta menjadwalkan ulang keberangkatan mereka.

Hal ini menyusul larangan pemerintah Arab Saudi, menindaklanjuti menyebarnya virus corona di berbagai negara.

Bahkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMHURI), sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh anggotanya agar melakukan beberapa hal yang dianggap penting.

DPP AMHURI melalui ketuanya H. Joko Asmoro dan Sekjen H. Firman M. Nur, menginformasikan kepada calon jemaah umrah yang sudah terdaftar dan akan berangkat, untuk menerima dan memahami kondisi ini dengan penuh kesabaran dan tawakal.

Masih dalam surat AMHURI, dengan adanya penangguhan ini sementara, diharapkan calon jemaah tidak melakukan pembatalan, tetapi melakukan penjadwalan ulang waktu keberangkatannya yang disesuaikan dengan jadwal yang tersedia di PPIU masing-masing.

Sementara itu, Yusri Alimuddin, salah satu pengurus Biro Perjalanan Umrah di Sinjai, Syifa Cahaya Harapan, mengaku pihaknya sudah membaca edaran dari DPP AMHURI.

“Kami juga sudah membaca surat penyampaian dari kementerian dalam negeri Saudi Arabia terkait penundaan perjalanan umrah,” jelas Yusri Alimuddin, kepada Sinjai Info melalui pesan singkat.

Para pekan lalu, 27 Februari, Pemerintah Saudi Arabia menyampaikan penangguhan penerbitan visa dan kedatangan jemaah umrah yang akan masuk ke Saudi Arabia untuk sementara waktu.

(ZAR)