Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Tidak semua siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2020/2021, yang dilakukan secara daring atau online pada, Senin (13/07/2020).
Beberapa orang tua mengaku terkendala pada kuota internet yang terbatas, dan ada yang kesulitan mengakses Microsoft Teams, aplikasi yang digunakan Dinas Pendidikan saat MPLS.
“Bagaimana caranya kita mau gunakan aplikasi yang dikirim pihak sekolah tanpa ada bimbingan, apalagi kita tidak terlalu paham tentang teknologi,” keluh Idris, warga Sinjai Timur.
Idris berharap aplikasi yang dimaksud diperkenalkan dulu ke orang tua dan siswa. Hal senada dikatakan Makmur. Warga Sinjai Timur ini mengaku mesti mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli paket data internet. “Padahal saya ini hanya buruh lepas,” katanya.
Menanggapi keluhan sebagian orang tua siswa, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, A. Jefrianto Asapa, kepada wartawan via Whatsapp mengatakan pihaknya tidak memaksakan orang tua siswa menggunakan aplikasi daring.
Malah ia menyampaikan ke pihak sekolah agar melayani kepentingan siswa secara luring atau offline, jika ada kendala dari sisi akses internet dan kemampuan para orang tua siswa menggunakan aplikasi.
“Tidak ada paksaan bagi orang tua dan siswa untuk menggunakan aplikasi tersebut, karena setiap sekolah apalagi SD itu tetap juga menggunakan luring. Jadi apabila ada orang tua yang tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut tidak jadi masalah,” tulisnya.
“Jika ada orang tua yang tidak bisa menggunakan aplikasi, sekolah wajib melayani kepentingan siswa secara luring,” tegasnya.
Ia juga meminta disampaikan ke pihaknya, asal sekolah siswa dan kelas berapa yang tidak bisa menggunakan aplikasi. “Kami dapat mengutus wali kelas siswa bertemu dengan orang tua siswa,” tandasnya.
(ZAR)