Harga Ikan di Sinjai Mahal, ini Penyebabnya

Tampak kapal-kapal nelayan saat bersandar di PPI Lappa. (foto: ZAR/Sinjai Info)
Nelayan di Sinjai tidak melaut karena cuaca ekstrem. Hal ini berakibat pada mahalnya harga ikan, karena nelayan hanya beraktivitas di perairan terdekat. (foto: doc sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Harga ikan di Kabupaten Sinjai mulai naik. Sejumlah warga mengeluhkan hal ini sejak dua pekan lalu. Salah satunya Halimah.

Menurutnya, kenaikan harga ikan bervariasi. Namun rata-rata naik dua kali lipat. “Yang biasanya kita beli 10 ribu per empat ekor kini dibeli 20 ribu untuk empat ekor,” kata Halimah, salah seorang ibu rumah tangga di Sinjai, Jumat (29/1/2021).

Kondisi harga ikan yang mahal ini merata di sejumlah pasar tradisional di Sinjai. Salah seorang nelayan bernama Amir mengungkap bahwa harga ikan mahal karena sedang cuaca ekstrem.

Terpisah, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Sinjai mengeluarkan imbauan larangan melaut bagi nelayan dan pengangkut barang, sebab cuaca ekstrem sedang melanda perairan Sinjai dan sekitarnya.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Sinjai, Tarmadi mengaku pihaknya sudah mengeluarkan larangan untuk berlayar bagi nelayan dan kapal pengangkut barang di Teluk Bone dan tujuan laut Flores karena cuaca ekstrem gelombang tinggi 2,5-6 meter.

Karena kurangnya nelayan yang melaut sehingga pasokan ikan di pasaran menjadi berkurang.

(ZAR)