Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sejumlah pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sinjai menemui Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Selasa (22/6/2021).
Pada pertemuan ini, Ketua Askab PSSI Sinjai, Dr. Hermansyah melaporkan program Askab PSSI terkait pembinaan serta pengembangan persepakbolaan di Bumi Panrita Kitta.
“Kami bersilaturahmi dengan Bapak Bupati, sekaligus melaporkan persiapan keikutsertaan Askap pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang. Di mana untuk Porprov nantinya hanya delapan tim yang berlaga di Sinjai, termasuk tuan rumah,” ujarnya.
Sekaitan dengan persiapan Porprov, Hermansyah mengaku, telah melakukan persiapan sejak Januari. Pihaknya akan terus mempermatang lagi dari segi fisik, tentu kata dia, dengan melakukan koordinasi bersama pelatih dengan metode uji tanding keluar sebagai uji mental pemain.
“InsyaAllah pemain-pemain Porprov ini akan kami jadikan pemain untuk ikut di liga tiga yang rencananya akan berlangsung pada bulan Juli. Tentu ini akan menjadi pengalaman besar bagi pemain kita,” kata Hermansyah.
Memang dikatakan Hermansyah, bahwa Bupati ASA berharap agar pemain terus diberikan pelatihan dalam menguji mental mereka.
“Pak Bupati berharap, agar dijadikan sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sekaligus mempermatang mentalnya, sehingga dengan liga tiga ini nantinya ajang untuk mempermatang persiapan Askab dalam Porprov,” imbuhnya.
Selain itu, Hermansyah mengungkapkan kesiapan Askab untuk mengikutkan pemainnya dalam Piala Soeratin. Dengan begitu para pemain akan terlatih dan akan menjadi bibit-bibit persiapan masa depan Askab PSSI.
“Yang pasti bahwa Pak Bupati siap memberikan support dan dukungan dari pada langkah-langkah Askab Sinjai,” kata Hermansyah.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) merespon baik rencana program pembinaan Askab PSSI itu. Karenanya, Bupati ASA berharap, agar tidak hanya taktik dan fisik, kesiapan mental juga perlu diperhatikan para pemain.
“Latihan pun harus digiatkan. Termasuk juga membangun aspek mental dan psikologis para pemain. Para pemain harus dibiasakan bekerja keras dalam latihan,” kata ASA.
(adv)
