Makassar, sinjai.info,- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui pusat analis dan sinkronisasi kebijakan, mengundang Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai menjadi narasumber pada sebuah diskusi yang akan berlangsung di Jakarta, Rabu (2/9/2015). Diskusi ini terkait tantangan dalam pendataan Anak Usia Sekolah (AUS).
“Insya Allah, saya akan mewakili KOPEL pada kegiatan tersebut. Sementara dari Pemda Sinjai akan diwakili Sekretaris Daerah, H. Taiyeb A. Mappasere” kata, Musaddaq, Ketua Divisi Advokasi Masyarakat Sipil dan Pemantauan DPRD KOPEL Indonesia, melalui rilisnya yang diterima sinjai info.
Kegiatan ini menurut Musaddaq, dalam rangka koordinasi untuk mendapatkan analisis mengenai tantangan dalam pendataan anak usia sekolah, yang diinisiasi oleh Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemendikbud RI. Pemerintah daerah kabupaten Sinjai menjadi salah satu daerah di Indonesia yang akan diteliti model pendataan anak usia sekolah, karena dianggap sukses dalam mendorong penyelenggaran pendidikan melalui program pendidikan gratis yang digagas oleh mantan Bupati Andi Rudiyanto Asapa.
Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalan menyelenggarakan pembebasan biaya pendidikan, mulai dari tingkat SD sampai SMA dianggap sangat berkontribusi dalam menekan Angka Putus Sekolah. (ZAR)