Sinjai.Info, Sinjai Selatan, — Sebanyak 4 pelajar perwakilan Sanggar Seni Pasija UPT SMAN 2 Sinjai, lolos 10 besar dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sulsel yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sabtu (28/8/2021).
FLS2N tingkat Provinsi Sulsel tersebut dilaksanakan secara online, dimulai pada tanggal 1- 31 Juli 2021, kemudian pengumuman juara pada 28 Agustus 2021. Dengan peserta tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Sulsel, pendaftar secara nasional mencapai 16.346 peserta.
Adapun nama-nama 4 pelajar perwakilan Sanggar Seni Pasija UPT SMAN 2 Sinjai yang lolos 10 besar dalam FLS2N tingkat Provinsi Sulsel adalah A. Aditya Halda (Juara 4 Lomba Design Poster), Rahmat Hidayat (Juara 5 Lomba Vokal Solo Putra), Jameswan Nur Tahir (Juara 7 Lomba Monolog), Muh. Aslam Hayatuddin (Juara 10 Lomba Seni Kriya).
Pembina Sanggar Seni Pasija UPT SMAN 2 Sinjai, Adriansyah mengungkapkan bahwa di banding dari tahun 2020, tahun ini ada peningkatan di ajang FLS2N.
“Tahun ini sudah ada peningkatan diajang lomba FLS2N, tahun kemarin 2020 wakil kami berhasil masuk juara tiga design poster dan juara lima kriya. Di tahun ini kami berhasil menambah empat wakil masuk sepuluh besar,” tuturnya.
Adriansyah atau Abang Dhio’ sapaan akrabnya, mengungkapkan perasaan bangga kepada peserta didiknya yang telah mengantarkan UPT SMAN 2 Sinjai menjadi satu satunya sekolah dari Kabupaten Sinjai yang lolos kejuaraan 10 besar.
“Perasaan kami sangat bangga satu satunya sekolah dari Kabupaten Sinjai bisa masuk 10 besar, namun prestasi hari ini masih perlu ditingkatkan untuk tahun depan. Kami selalu membina bagaimana anak didik kami tidak stress situasi saat ini, dengan seni mereka bisa menghiasi hari-harinya walaupun tekanan pandemi (covid) semakin mencekam,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Sanggar Seni Pasija UPT SMAN 2 Sinjai, Rahmat Hidayat menjadikan ajang FLS2N tersebut sebagai media untuk mengasah soft skill khususnya di bidang seni.
“Pandemi ini kita sudah tertekan dengan metode belajar secara daring, belum lagi tugas yang banyak, jika kita tidak ikut ajang seperti lomba FLS2N ini kapan lagi kita bisa memacu soft skillnya kita khususnya di bidang seni,” katanya.
(Awal)