Pedagang Eceran Keluhkan Harga Minyak Goreng

Salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Sentral Sinjai. Pedagang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng curah dan kemasan. (foto: Kari/sinjaiinfo)
Salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Sentral Sinjai. Pedagang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng curah dan kemasan. (foto: Kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Minyak goreng dan minyak curah mengalami kelangkaan pasokan dari distributor. Pun kalau ada, harganya mengalami lonjakan drastis. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pedagang eceran di Pasar Sentral Sinjai.

Salah satu pedagang, Darmawati mengakui adanya keluhan dari konsumen terkait naiknya harga minyak goreng curah dan kemasan. Sebagai pedagang ungkapnya, dirinya juga mengeluhkan stok yang kurang dan berimbas pada kenaikan harga.

Saat ini harga minyak goreng di Pasar Sentral Sinjai, sejak 3 bulan ini naik dan kenaikannya mencapai Rp3.000 hingga Rp5.000 untuk minyak kemasan dan curah. “Bukan cuma naik tapi ini harganya melonjak. Kalau naik biasa beda seribu sampai dua ribu, tapi sekarang memang langsung naik drastis lalu stoknya kadang tidak ada. Kalau minyak curah stoknya ada tapi mahal,” beber Darmawati, Selasa (2/11/2021).

Saat ini minyak curah dipasaran dijual seharga Rp17.000 per liter, padahal sebelumnya hanya Rp11.000 per liter. Untuk minyak kemasan, sebelumnya Rp15.000 sekarang menjadi Rp18.000. Harga ini berbeda-beda berdasarkan jenis dan ukuran.

(Kari)