BBPOM Evaluasi Program Keamanan Pangan di Sinjai

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa membuka kegiatan monitoring dan evaluasi program keamanan pangan yang dilaksanakan Balai Besar POM (BBPOM) Makassar, Senin (29/11) di aula Hotel Grand Rofina. (foto: Awal/sinjaiinfo
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa membuka kegiatan monitoring dan evaluasi program keamanan pangan yang dilaksanakan Balai Besar POM (BBPOM) Makassar, Senin (29/11) di aula Hotel Grand Rofina. (foto: Awal/sinjaiinfo

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa membuka kegiatan monitoring dan evaluasi program keamanan pangan yang dilaksanakan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Senin (29/11/2021) di aula Hotel Grand Rofina Sinjai.

Bupati dalam sambutannya berharap, program ini memiliki tindak lanjut guna meningkatkan kesehatan dan keamanan pangan di Kabupaten Sinjai. Termasuk hasil evaluasinya bisa dijadikan bahan untuk menangani setiap persoalan pangan di desa dan sekolah.

“Pemda sudah setahun melakukan MoU dengan BBPOM. Kami harap ada tindak lanjut dari MoU yang kita tanda tangani, khususnya bagaimana meningkatkan kesehatan dan keamanan pangan yang ada di masyarakat terhukusus sekolah yang telah bekerja sama dalam program jajanan pangan aman anak ini, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya. Kami punya harapan hasil evaluasi yang ada bisa dijadikan bahan untuk melihat apa yang menjadi masalah di desa, dan sekolah agar bisa ditangani secepatnya,” harapnya.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BBPOM Makassar, Hardaningsih. Kepada bupati dan peserta rapat ia menyampaikan, kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut merupakan prioritas nasional tentang program keamanan pangan di daerah.

“Yang kita lihat adalah keamanan pangannya. Kalau di Desa, yakni Desa Pangan Aman, serta sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah, dan Pasar Aman Berbasis Komunitas. Kebetulan di Sinjai kita sudah melakukan intervensi terhadap lima sekolah terdiri dari tiga SD, satu SMP, dan satu SMA. Kemudian untuk pasar kita pilih Pasar Sentral Sinjai, dan satu desa yang kriterianya masih terdapat stunting, yaitu Desa Saotanre,” ungkap Kepala BBPOM Makassar.

Program ini tambahnya sudah dilaksanakan selama setahun. Diawali MoU dengan pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, dan pemerintah daerah ungkapnya, sangat mendukung program prioritas nasional ini.

Turut hadir saat pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, serta pihak yang terlibat dalam program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

(Awal)