Cegah Penyebaran Virus, Disnak Sinjai Lakukan Penyuntikan Sapi

Petugas dari Disnak Keswan Sinjai, dan BBVET Maros saat mengambil sampel dan menyuntik sapi di dua kecamatan. (foto/dpkh sinjai)
Petugas dari Disnak Keswan Sinjai, dan BBVET Maros saat mengambil sampel dan menyuntik sapi di Desa Talle dan Pasimarannu. (foto/dpkh sinjai)

Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Sebelas ekor Sapi yang dilaporkan mati mendadak di Kabupaten Sinjai diduga terpapar Virus Jembrana.

Dugaan ini berdasarkan hasil invetigasi yang dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (disnak keswan) Kabupaten Sinjai, pada Minggu 20 November 2022.

Investigasi penyebab kematian ternak tersebut dilakukan Tim Disnak Keswan Sinjai bersama Tim laboratorium BBVET Maros. Mereka mengambil sampel dan meneliti.

“Sudah ada hasil resmi, yaitu ditemukan adanya Virus Penyakit Jembrana dan parasit darah. Dan dugaan utama penyebab kematian akibat adalah Virus Jembrana,” tulis Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Kabupaten Sinjai, drh. Mappamancu, Selasa (22/11/2022) sore.

Setelah meneliti dan menemukan penyebab kematian Sapi, Disnak Keswan Sinjai sejak Senin kemarin sudah melakukan penyuntikan pada dua titik, sebanyak 29 ekor di Desa Talle, dan 25 ekor di Desa Pasimarannu.

Penyaluran vaksin Jembrana juga akan dilakukan guna mencegah menyebarnya virus ini. (ZAR)