Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Gerhana Matahari hibrida akan terjadi Kamis, 20 April 2023, siang ini. Gerhana Matahari hibrida 2023 di Indonesia ini dapat diamati secara total dan sebagian. Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana Matahari hibrida adalah peristiwa gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana. Gerhana Matahari hibrida termasuk fenomena cukup langka.
Gerhana Matahari hibrida 2023 di Indonesia akan tampak berupa gerhana Matahari total dan gerhana Matahari sebagian, sementara gerhana Matahari cincin tidak dapat diamati.
Untuk gerhana Matahari sebagian di Indonesia, akan melewati sejumlah wilayah di beberapa provinsi di Indonesia. Menurut BMKG, gerhana matahari di wilayah Sulawesi Selatan termasuk Sinjai akan terjadi pada Pukul 12.11 Wita.
Tata Cara Salat Gerhana Matahari
Adapun cara salat gerhana matahari berjamaah, sebagaimana dilansir dari NU Online dalam tulisan Tata Cara Lengkap Shalat Gerhana Matahari adalah sebagai berikut.
1. Sebelum shalat ada baiknya seseorang melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’âla.”
2. Melafalkan niat di atas di dalam hati diiringi takbiratul ihram;
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati;
4. Membaca doa iftitah;
5. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
6. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
7. Rukuk dengan membaca tasbih;
8. I’tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada;
9. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
10. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
11. Rukuk dengan membaca tasbih;
12. I’tidal dengan membaca bacaan I’tidal;
13. Sujud pertama diikuti membaca tasbih;
14. Duduk di antara dua sujud;
15. Sujud kedua sembari membaca tasbih;
16. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;
17. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama;
18. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir;
19. Salam;
20. Istighfar dan doa
(ZAR)