Polisi Akui Masih Selidiki Kasus Pemukulan Perawat

Sinjai Utara, sinjai.info,- Selain mogok kerja, perawat di PKM Sinjai Selatan, bersama pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sinjai, juga mendatangi Mapolres Sinjai, Senin (4/1) pagi. Tampak hadir mendampingi para perawat ini adalah Wakil Ketua PPNI Sinjai, Andi Ariany Djalil.

Kepada Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP. Andi Rahmat, yang didampingi Kapolsek Sinjai Selatan, AKP. Laode Idris, Wakil Ketua PPNI menyampaikan bahwa pihaknya, serta seluruh perawat di Sinjai meminta agar proses hukum kasus pemukulan yang dialami oleh salah satu perawat di Puskesmas Sinjai Selatan dituntaskan secepatnya.

“Kedatangan kami hanya ingin mempertanyakan sampai sejauh mana kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian, terlebih ini sudah satu bulan dan sampai sekarang belum ada titik terang,” ungkapnya. Bahkan Andi Ariany khawatir dengan keamanan dan keselamatan perawat, apabila kasus ini dibiarkan saja dan tidak ditangani secara serius.

Sementara itu, Kapolsek Sinjai Selatan, AKP Laode Idris yang mendampingi Kasat Reskrim AKP Andi Rahmat, saat menerima aspirasi PPNI hanya menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Meski ada penjelasan dan jawaban dari Kapolsek dan Kasat Reskrim, namun para perawat dan perwakilan PPNI ini tetap ragu akan komitmen penyidik Polres Sinjai. Mereka bahkan mengancam akan kembali mogok kerja dan mendatangi Polres Sinjai, bila kasus tersebut tidak dituntaskan. (AFA/ZAR).