Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pengurus Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1/SMAN 277 Sinjai (IKA SMANSA 277), mengutuk keras aksi pemukulan yang dilakukan oknum siswa terhadap gurunya di lingkungan sekolah.
Ketua umum IKA SMANSA 277 Sinjai, Abdul Kahar Kantao, melalui pernyataan sikapnya, Rabu (17/9/2025) pagi, sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan kekerasan fisik terhadap guru, baik berupa pemukulan maupun kekerasan lainnya yang dilakukan oleh siswa.
Kekerasan ini ungkapnya mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Sinjai.
“Kekerasan fisik ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja dan harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Olehnya kami mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku tindakan kekerasan terhadap guru,” jelas Ketua IKA SMANSA 277 Sinjai.
Pengusaha nasional ini berharap tidak terjadi lagi kekerasan fisik dan kekerasan lainnya di lingkungan sekolah.
Diberitakan sebelumnya, siswa berinisial MR memukul gurunya di ruang Bimbingan Konseling (BK). Mirisnya, pemukulan ini disaksikan langsung ayah siswa yang bersangkutan, dan tidak berinisiatif mencegah anaknya. Padahal ayah pelaku adalah anggota kepolisian yang bertugas di Mapolres Sinjai.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Adi Asrul, membenarkan adanya laporan dari guru SMAN 1 Sinjai yang menjadi korban pemukulan.
“Kasusnya dalam rilis, pak. Dalam penanganan Reskrim,” tulis Iptu Adi Asrul.
Seluruh komponen alumni SMANSA 277 Sinjai juga sudah menyikapi kasus ini, dan berharap Kapolres Sinjai dan jajarannya bersikap transparan karena salah satu oknum anggota Polres Sinjai yang juga orang tua pelaku pemukulan diduga terlibat melakukan pembiaran. (ZAR)