Ini yang Dilakukan Kemenag Sinjai Usai Dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah

Foto: Kepala Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi.

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Setelah pemerintahan Prabowo-Gibran memutuskan membentuk Kementerian Haji dan Umrah (kemenhaj), jajaran Kementerian Agama RI secara berjenjang langsung melakukan langkah-langkah persiapan.

Langkah-langkah tersebut diantaranya menyiapkan transisi pegawai dan peralihan aset-aset kantor.

Di Kabupaten Sinjai, Kemenhaj ini sudah dalam bahasan penting di internal Kemenag Sinjai. Bahkan secara langsung Kepala Kemenag Sinjai mengakui telah melakukan pendataan pegawai dan aset-aset milik Seksi Haji dan Umrah di Kemenag Sinjai.

“Proses peralihan pegawai dari Kementerian Agama mulai kami lakukan. Namun sifatnya masih sebatas diusulkan menjadi pegawai di kementerian haji dan umrah,” ucap H. Faried Wajedi, Kepala Kemenag Sinjai, Jumat (26/9/2025) sore.

Di Kemenag Sinjai khususnya di Seksi Haji dan Umrah terdapat enam pegawai yang bekerja termasuk Kepala Seksi Haji dan Umrah.

“Kami juga sudah membuat keterangan aset-aset terkait dengan barang milik negara di Seksi Haji dan Umrah,” terang Kepala Kemenag Sinjai.

Pada 8 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara, Jakarta. Gus Irfan dilantik bersama Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

(Kari/ZAR)