JPS Desak Kapolres Hukum Anggotanya Yang Pukul Wartawan

Jurnalis BKM Sinjai, Syahidin saat menjalani perawatan di RSUD Sinjai

Sinjai Utara, Sinjai.Info,- Ketua Jurnalis Peduli Sinjai (JPS), Syamsul Bahri menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Sinjai, yang diduga melakukan pemukulan terhadap jurnalis Berita Kota Makassar (BKM) Sinjai, Syahidin saat melakukan tugas peliputan aksi unjuk rasa protes Ahok di halaman gedung DPRD Sinjai, Jumat (4/11/2016) kemarin.

Menurut Samba, sapaan Syamsul Bahri, Kapolres Sinjai harus menyekolahkan kembali oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan, karena saat meliput Syahidin menggunakan atribut wartawan. “Wartawan itu bukan melakukan aksi unjuk rasa tapi menjalankan tugas peliputan, jadi polisi harusnya menghargai juga tugas wartawan sebagaimana kami menghargai mereka saat menjalankan tugas pengamanan,” tegas Samba.

“Oknum polisi yang melakukan pemukulan harusnya disekolahkan kembali oleh Kapolres, karena saat meliput teman kami mengenakan atribut wartawan. Selain itu kapolres juga harus menghukum oknum tersebut” Pungkas jurnalis TribunTimur ini.

Usai unjuk rasa yang berakhir bentrok kemarin, Syahidin langsung mendapatkan perawatan di RSUD Sinjai. Wartawan BKM ini mengalami sesak napas setelah dipukul pada bagian perut. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kiri. (Kari)

Jurnalis BKM Sinjai, Syahidin saat menjalani perawatan di RSUD Sinjai
Jurnalis BKM Sinjai, Syahidin saat menjalani perawatan di RSUD Sinjai