Sinjai Borong, Sinjai.Info,- Harga cabai di semua kecamatan di Sinjai melonjak drastis. Hanya saja kondisi ini tidak mempengaruhi pendapatan petani cabai. Permainan tengkulak, serta serangan hama patek menjadi penyebab sehingga petani cabai di Sinjai meradang.
Salah satu petani cabai di Sinjai Borong, Syamsuddin mengaku bahwa cabai di tempatnya dibeli dengan cara dijemput langsung oleh pedagang seharga Rp10 ribu perkilogram. Harga pembelian itu turun tiga kali lipat dari harga sebelumnya yakni Rp30 ribu perkilogram.
“Minggu lalu pedagang membeli ke kami seharga sepuluh ribu, padahal pernah tiga puluh ribu. Kami juga tidak tahu kenapa harga cabai di pasar mahal.” ungkap Syamsuddin.
“Untuk saat ini sangat susah kita mendapat keuntungan dari harga cabai. Belum lagi serangan hama patek turut memperparah kondisi kami di tingkat petani,” keluhnya.
Tingginya harga cabai di pasaran, sejatinya ikut menyejahterakan petani kita di Sinjai. Namun faktanya mereka justru meradang karena permainan tengkulak, dan hama patek yang terus meluas dan sulit dikendalikan. (Kari)