Warga Songing Terancam Hukuman Gantung di Malaysia

Sinjai Selatan, Sinjai.Info,- Bakri bin Rukka, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan terancam hukuman gantung di Malaysia. Ia divonis bersalah oleh Pengadilan Tinggi Sandakan, Malaysia setelah dilaporkan membunuh isterinya, Azurah, dan anak tirinya, Basri.

Keluarga Bakri di Desa Songing tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya berharap Pemerintah Indonesia dapat membantu, agar Bakri tidak berakhir di tiang gantung.

“Saya mendapat kabar 4 hari lalu, yang mengatakan bahwa kakak saya Bakri akan dihukum mati. Persoalannya hanya karena isterinya menolak untuk rujuk,” kata Suarni, adik Bakri saat ditemui wartawan di rumahnya di Desa Songing, Sabtu (11/2/2017).

Suarni juga menuturkan bahwa dirinya ingin sekali bertemu kakaknya di Malaysia. Namun kendala biaya menyebabkan ia hanya pasrah menunggu kabar. “Kalau biaya pribadi ke Malaysia saya tidak punya, pak. Kecuali pemerintah mau membantu membiayai saya,” harap Suarni.

Bakri merantau ke Malaysia saat masih kelas 5 SD. Desakan ekonomi membuat dirinya ikut merantau bersama keluarga. Tahun 2013, Bakri sebenarnya sempat pulang dan membangun rumah di Desa Songing. Namun kembali lagi ke Malaysia karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di kampung. (ZAR/foto: Chali)

Kerabat Bakri di Desa Songing berharap pemerintah turut membantu, agar Bakri terhindar dari hukuman gantung di Malaysia (Foto: Chali)
Kerabat Bakri di Desa Songing berharap pemerintah turut membantu, agar Bakri terhindar dari hukuman gantung di Malaysia (Foto: Chali)