Makassar, Sinjai.Info– Seorang pria nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di halte bus, Jalan Sultan Alauddin, persisnya di depan Kampus Unismuh Makassar, Minggu (30/4/2017) sekira pukul 03.00 wita. Pria bertato itu diketahui bernama I Made Anom, 49 tahun.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban, ditemukan sepucuk surat yang isinya meminta siapa saja menghubungi anaknya yang tinggal di Tondong, Sinjai.
“Anak saya tinggal di Sinjai Tondong. Tolong dihubungi anak saya. Saya dari bapaknya atas nama I Made Anom. Terima kasih, mat tinggal anakku,” tulis I Made Anom dalam suratnya yang kemungkinan ditulis sesaat sebelum ia bunuh diri.
Kapolsek Tamalate, Komisaris Polisi Amrin membenarkan jika anak korban tinggal di Sinjai. “Anggota kami sudah hubungi nomor hp yang tertera pada surat yang ditemukan di lokasi, dan anak korban yang menerima telepon membenarkan ayahnya bernama I Made Anom,” kata Kapolsek Tamalate.
Sementara itu pantauan Sinjai Info di lokasi kejadian, Minggu (30/4/2017) pukul 10.30 wita, bus BRT masih tampak terlihat menaikkan penumpang di halte meski garis polisi masih terpasang di lokasi tersebut. (ZAR)