Delapan Bulan Tidak Terima Honor, Guru Mogok Mengajar

Sejumlah guru honorer di Kecamatan Sinjai Selatan, tampak berkumpul di masjid Nurul Amal Bikeru membicarakan nasib mereka
Sejumlah guru honorer di Kecamatan Sinjai Selatan, tampak berkumpul di masjid Nurul Amal Bikeru membicarakan nasib mereka

Sinjai.Info, Sinjai Selatan,— Guru honorer SMA dan SMK di Sinjai meradang. Sudah 8 bulan mereka tidak menerima honorarium atau upah kerja seperti yang dijanjikan selama ini oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai bentuk protes, guru honorer di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong mogok mengajar. Aksi mogok mengajar ini mereka mulai sejak Senin (4/9/2017). “Kemungkinan aksi yang sama akan diikuti guru SMA dan SMK di semua kecamatan,” kata Akbar, salah seorang guru honorer di Sinjai.

Selain honorarium yang belum diterima, para tenaga pendidik ini juga mengeluhkan proses pengurusan berkas mereka, guna mendapatkan legalitas atau kejelasan status sebagai guru. “Padahal kami sudah sering mengirim berkas tapi hasilnya belum ada. Kami mohon juga perhatian pemerintah daerah,” tambah salah seorang guru honorer.

Delapan bulan belum menerima honorarium memang sudah tidak bisa ditolerir, kata sebagian besar guru yang ditemui di Sinjai Selatan. Untuk pembeli bahan bakar saja mereka sulit, terlebih lokasi sekolah dan tempat tinggal mereka berjauhan. Tersendatnya honorarium guru tersebut baru terjadi pasca peralihan status SMA/SMK ke Dinad Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan. (ZAR)