Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Setelah Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sinjai mengeritik pernyataan salah seorang anggota DPRD Sulsel, Arum Spink, tentang upayanya memfasilitasi mahasiswa dengan bus saat Pilkada di Sinjai 2018. Kritik yang sama juga datang dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Kabupaten Sinjai.
Ketua DPC Semmi Sinjai, Ilham melalui rilisnya ke redaksi Sinjai Info, Ahad (1/10/2017) pagi mengatakan bahwa upaya tersebut diduga sebagai bentuk mobilisasi mahasiswa untuk memilih calon tertentu.
Terlebih menurutnya Arum Spink adalah kader Partai Nasdem yang punya calon usungan di Pilkada Sinjai.
“Saya melihatnya ini cenderung dimanfaatkan secara politis. Akan lebih baik jika Arum Spink membuat program yang lebih produktif dan mendidik,” kata Ilham.
Ilham justru menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai yang intens membuat program peningkatan partisipasi pemilih. Begitupula dengan Pemda Sinjai.
Seperti diberitakan di beberapa media sebelumnya, Arum Spink melontarkan ide untuk memfasilitasi mahasiswa Sinjai dengan 25 armada angkutan. Harapannya agar mahasiswa dapat menyalurkan hak politiknya di Pilkada mendatang. (ZAR)