Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Dr. Jan Samuel Marinka mengaku akan menginventarisir kasus -kasus korupsi yang saat ini masih bergulir di Kejaksaan Negeri Sinjai.
Pernyataan ini diungkap Kajati Sulsel, usai melantik Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Noer Adi di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (16/10/2017) siang.
“Kami akan inventarisir kasus- kasus yang saat ini ditangani kejaksaan negeri Sinjai, termasuk kasus korupsi,” kata Jan Marinka kepada wartawan.
Noer Adi yang sebelumnya pejabat di Kajati Sulsel, dilantik sebagai Kejari Sinjai menggantikan Sumartono yang mendapat tugas baru sebagai Kejari di Sragen.
Aktivis Desak Penuntasan Kasus Korupsi
Direktur Yayasan Peduli Bangsa (YPB), Awaluddin Adil dan Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Sinjai, Ilham HS mendesak Kejari Sinjai yang baru untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang belum diselesaikan kejaksaan.
“Banyak kasus korupsi yang hingga saat ini masih mandek di kejaksaan seperti kasus alokasi dana desa, kasus Prona, hingga kasus pembayaran gaji PNS. Olehnya itu kejari Sinjai yang baru harus menuntaskan,” desak Awaluddin.
“Tentu kami dari Semmi, YPB dan aktivis lainnya akan terus mengawal kasus-kasus korupsi yang belum diselesaikan Kejari sebelumnnya,” tambah Ilham. Ketua Semmi juga mengecam pelarangan wartawan meliput prosesi pelantikan Kejari di ruang pola Kantor Bupati Sinjai. (ZAR)