Komisioner KPU Sinjai, Muhammad Kasim, saa memimpin rapat Coklit di Aula KPU (foto: doc.kpu sinjai)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Puluhan ribu calon pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan, di Kabupaten Sinjai, belum berhasil dicoklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP setempat.
Selain banyaknya warga yang merantau, tahapan pencocokan dan penelitian terkendala adanya data calon pemilih yang ternyata belum memiliki KTP elektronik.
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Kabupaten Sinjai, baru berhasil melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih tetap sekitar 156 ribu pemilih, dari jumlah keseluruhan calon pemilih yakni 191.196 orang yang tersebar di delapan puluh Desa dan Kelurahan.
Dengan begitu, masih tersisa sebanyak 34 ribu lebih calon pemilih yang belum dicoklit, sementara tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih tetap tinggal tiga hari lagi.
Koordinator Divisi Program dan Data KPU Sinjai, Muhammad Kasim, mengatakan pencocokan dan penelitian terkendala banyaknya warga yang tidak berhasil ditemui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP, karena meninggalkan kampung halaman atau merantau keluar daerah Sinjai.
“Dari data pemilih sebanyak 191.196, yang belum tercoklit masih ada 34 ribu, tapi sebenarnya mereka ini sudah dikonfirmasi oleh PPDP di rumah-rumah yang bersangkutan, tapi statusnya mereka ada yang merantau, sehingga untuk penentuan apakah memenuhi syarat atau tidak itu di hari terakhir di tanggal 18 Februari,” jelas Muhammad Kasim, anggota KPU Sinjai yang membidangi Data KPU Sinjai.
KPU Sinjai akan menggunakan waktu yang tersisa untuk menggenjot pencocokan dan penelitian data pemilih, hingga batas akhir tahapan coklit tanggal 18 Februari 2018 mendatang. Petugas PPDP di Sinjai sebanyak 540 orang yang tersebar di sembilan kecamatan. (ZAR)
