Aktivis LSM Nilai Pembangunan Tugu Mengabaikan Hak Dasar Masyarakat

Tugu kotaSinjai Utara, sinjai.info,- Rencana pemerintah daerah membangun tugu di pusat kota Sinjai tepatnya di depan Kantor Dinas Kominfobudpar Sinjai, dinilai oleh sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tidak efektif dan mengabaikan hak dasar masyarakat Sinjai.

Divisi advokasi KOPEL Indonesia, Musaddaq menilai selama ini pembangunan gedung bertingkat dan tugu tidak jelas manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat. “Pak bupati harus peka dan melihat ke bawah, bahwa saat ini jumlah penduduk miskin di Sinjai meningkat dari 21.500 pada tahun 2012, menjadi 22.890 di tahun 2013. Ini butuh anggaran besar untuk penanganannya sementara pemda hanya menganggarkan Rp2,3 milyar tahun ini”. Ulasnya.

“Untuk mewujudkan misi Sinjai dalam meningkatkan produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan, dan peningkatan infrastruktur perdesaan serta perkotaan, maka yang perlu dilakukan adalah meningkatkan sumber daya manusia, dan mewujudkan manajemen pemerintahan yang profesional. Bukan dengan membangun tugu” tegasnya. Tugu yang akan dibangun Pemda Sinjai melalui Dinas Permukiman dan Tata Ruang akan menelan anggaran Rp1,8 Miliar. Proses tendernya mulai berjalan pada tanggal 7 Maret 2016. (ZAR)