Aktivis Minta Pelanggar HAM Dihukum Berat

Aktivis HAM di Sinjai berunjukrasa memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, Selasa (10/12) pagi. Mereka meminta pelanggar HAM dihukum berat. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Aktivis HAM di Sinjai berunjukrasa memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, Selasa (10/12) pagi. Mereka meminta pelanggar HAM dihukum berat. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,Hari Hak Asasi Manusia (HAM) diperingati pada 10 Desember di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tanggal 10 Desember dipilih berdasarkan keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948.

Peringatan puncak hari HAM Internasional telah dilaksanakan pada 20 November lalu. Dalam acara itu, tema yang diambil adalah ‘Youth Standing Up for Human Rights‘.

Kendati puncak acaranya telah dilaksanakan, namun pada Selasa (10/12/2019) pagi, sejumlah aktivis masih menggelar sejumlah unjukrasa.

Seperti aksi unjukrasa oleh aktivis HAM di Sinjai yang dipusatkan di Tugu Sinjai Bersatu. Mereka meminta para pelanggar HAM dihukum berat, dan mendesak tahanan politik dibebaskan.

(ZAR)