Sinjai.Info,– Punya akun YouTube dengan subscriber lebih dari seribu? Hati-hati, kamu bisa diincar oleh maling digital dan jadi target serangan phishing. Begini penjelasannya.
Mengapa harus seribu subscriber? Karena berdasarkan aturan baru, seribu subcriber adalah batas minimal untuk memonetasi akun YouTube. Dan serangan phishing ini mengeksploitasi aturan tersebut.
YouTuber dengan jumlah subscriber mencapai seribu yang ingin memonetasi akun YouTube-nya mungkin akan mendapat pesan seperti ini: We’re evaluating your request for monetizing your YouTube channel.
Tetapi masalahnya adalah, kemungkinan itu merupakan sebuah pesan palsu yang dikirimkan oleh maling digital yang mau mengambil alih akun YouTube milikmu. Sejak YouTube menerapkan aturan 1.000 subscriber dan 4.000 jam menonton video, YouTuber yang ingin memonetasi akunnya butuh usaha lebih besar, dan mereka tentu akan lebih memperhatikan pesan di atas.
Cara kerja serangan phishing ini adalah YouTuber menerima email yang berisikan pesan semacam, “Our team reviewed your channel. … We’ve detected more than one violation in the process of reviewing your account,” yang dikirimkan ke email si pemilik akun.
Selanjutnya akan ada semacam formulir yang harus diisi dengan alamat URL kanal YouTube-mu lengkap dengan passwordnya. Email ini, menurut korban yang sudah kena serangan, dikirimkan ke alamat email publik yang mungkin berbeda dengan email yang terhubung dengan akun YouTube.
Jika korbannya tertipu dan mengirimkan data-data yang diminta itu, maka si maling digital ini akan mengambil alih akun YouTube si korban. Dari situ ada bermacam kejahatan yang bisa dilakukan. Seperti melakukan giveaway palsu, memajang iklan berisi serangan phishing, menipu follower, dan banyak lagi.
Kaspersky Lab seperti dikutip dari Sinjai Info dari detikINET, memberikan sejumlah tips untuk menghindari serangan semacam ini. Berikut tipsnya:
– Selalu ingat bahwa YouTube tidak akan pernah meminta kata sandi akun Anda dalam e-mail.
– Selalu periksa keseluruhan pesan dengan seksama sebelum bereaksi terhadap e-mail yang dikirimkan, terutama jika Anda tidak yakin siapa pengirimnya.
– Mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk akun Anda, Google menawarkan opsi ini untuk semua aplikasi dan layanannya, termasuk YouTube.
(Sumber: detikINET/ZAR)