Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Akibat hilangnya ratusan data pegawai non ASN Sinjai yang menyebabkan tidak dapat mendaftar pada PPPK gelombang kedua, puluhan tenaga non ASN mendatangi DPRD Sinjai untuk menyampaikan aspirasinya.
Muhammad Assisidik, salahsatu tenaga non ASN yang hadir pada Rapat Dengar Pendapat bersama DPRD Kabupaten Sinjai menyampaikan, dirinya bersama dengan tenaga honorer lainnya datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya terkait hilangnya 977 data non ASN yang menyebabkan tidak dapat mendaftar formasi PPPK gelombang II.
“Terkait penataan honorer yang datanya hilang pertanggal 12 Desember dikarenakan ada beberapa honorer yang ikut serta dalam pendaftaran CPNS Tahun 2024, hari ini juga dibatasi karena adanya permenpan 634 yang didalamnya itu yang bertolak belakang dengan tujuan awal pengangkatan PPPK yang sudah disepakati oleh Komisi II DPR-RI dengan Kemenpanrb jadi inilah yang kami perjuangkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Kemenpan 634 itu bisa direvisi atau cabut kembali sehingga yang tadinya tidak bisa mendaftar kembali aktif datanya, dan mendaftar di periode kedua pendaftaran PPPK ini.
“Semoga anggota DPRD yang terhormat bisa secepatnya melakukan konsultasi ke pusat agar aspirasi kami segera ditindaklanjuti,” harapnya.
Sementara itu Jalil, Anggota DPRD Sinjai Fraksi partai Nasdem saat menerima aspirasi, menyampaikan bahwa dirinya bersama anggota DPRD lainnya segera menindaklanjuti aspirasi dari tenaga non ASN tersebut.
“Insyaallah kita akan segera mendesak sekretariat untuk mengirim surat secepatnya, kapan bisa diterima perwakilan kita untuk masuk Kemenpanrb dengan DPR-RI karena kita tidak serta merta berangkat kalau surat kita tidak terima disana, dan kita sementara komunikasi dengan pimpinan kapan bisa berangkat perwakilan kita ke Jakarta,” tambahnya.
“Kita tidak tinggal diam di DPRD kita akan terus memperjuangkan semua nasib tenaga non ASN di Sinjai, kita akan bekerja dalam waktu singkat ini bagaimana bisa menyampaikan aspirasi kita di pusat,” tegasnya. Turut hadir anggota DPRD lainnya, H. Akmal dari PKS, dan Zulkifli dari PPP.
(Awal)