Calon Wabup Sinjai, Mizar Roem saat menemui Krm di Ruang Reskrim Polres Sinjai. (foto: timses takbir)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,— Warga Lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan berinisial KRM, 31 tahun (bukan inisial BS seperti berita sebelumnya) terpaksa harus berurusan dengan polisi.
KRM dilaporkan oleh tim sukses salah satu kandidat karena membunyikan alat peledak rakitan, yang diduga sengaja dilakukan untuk mengintimidasi.
Alat peledak tersebut terbuat dari kaleng dan cairan spirtus, yang biasanya digunakan petani di Sangiasseri untuk mengusir burung pipit di sawah.
“KRM dilaporkan ke polisi karena membunyikan alat peledak di samping rumahnya ketika salah seorang Calon Wakil Bupati berada di lokasi tersebut. Karena itu pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres,” kata Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah.
Lanjut Kapolres, KRM dalam keterangannya mengaku meledakkan kaleng berisi spirtus karena tersinggung, dan merasa malu atas ucapan yang dilontarkan salah seorang sopir dari tim ‘Sehati’ saat sedang memarkir kendaraannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 20.00 wita di Lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan telah terjadi bunyi ledakan pada saat kunjungan calon Wakil Bupati, Hj. A. Kartini di rumah Karussa. Tim ‘Sehati’ melaporkan kejadian ini ke Polisi karena menganggap ini bentuk intimidasi. (ZAR)
