Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Badan Meterologi Klimatologi dann Geofisika (BMKG) melalui laman peta maritim BMKG, mengumumkan adanya potensi gelombang tinggi yang mulai berlaku pada 19 Januari 2022, pagi.
BMKG memetakan potensi gelombang tersebut menjadi dua, yakni Gelombang Sedang (1.25-2.5 meter), dan Gelombang Tinggi (2.5 – 4.0 meter). Prakirawan BMKG menyebutkan peringatan dini ini berlaku di wilayah maritim Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Berikut peringatan dini yang dilansir dari laman resmi https://peta-maritim.bmkg.go.id/:
Gelombang Sedang (Gel. 1.25 – 2.5 m):
– Perairan Spermonde Pangkep,
– Perairan Spermonde Makassar,
– Perairan Sabalana,
– Teluk Bone bagian utara,
– Teluk Bone bagian selatan,
– Perairan timur kepulauan Selayar,
– Laut Flores bagian barat,
– Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, dan
– Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan.
Gelombang Tinggi (Gel. 2.5 – 4.0 m):
– Selat Makassar bagian selatan,
– Perairan Pare-Pare,
– Perairan Spermonde Pangkep bagian barat,
– Perairan Spermonde Makassar bagian barat,
– Perairan barat kepulauan Selayar,
– Laut Flores bagian utara, dan
– Laut Flores bagian timur.
(ZAR)
