BPBD Segera Tinjau Titik Longsor di SMAN 7 Sinjai

Pagar SMAN 7 Sinjai yang roboh dan menutupi saluran irigasi Kalamisu di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Minggu (24/05) malam. BPBD telah mendata dan segera turun ke lokasi. (foto: Buhari)
Pagar SMAN 7 Sinjai yang roboh dan menutupi saluran irigasi Kalamisu di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Minggu (24/05) malam. BPBD telah mendata dan segera turun ke lokasi. (foto: Buhari)

Sinjai.Info, Sinjai Tengah, — Pagar SMAN 7 Sinjai, Kecamatan Sinjai Tengah roboh akibat tergerus air dari saluran irigasi Kalamisu dengan debit air yang cukup tinggi. Irigasi tersebut tepat berada di depan SMAN 7.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/05/2020) pukul 20.00 wita. Akibat kejadian tersebut, saluran irigasi Kalamisu di depan sekolah tertimbun material pagar dan tanah yang longsor.

Menurut Kepala Desa Kanrung, Buhari Hamid, panjang pagar yang roboh sekira 50 meter. “Semoga BPBD bisa menurunkan alat beratnya ke lokasi. Panjang pagar yang longsor akibat derasnya hujan sekitar 50 meter,” ungkapnya kepada Sinjai Info via WA, Senin siang.

Sementara itu Kasi Rehabilitasi BPBD Sinjai, Andi Octave Amir mengaku segera melakukan peninjauan ke Kanrung setelah mendapatkan data awal.

“Bahkan kejadian (longsor) semalam di Desa Sukamaju kami sudah turun langsung untuk melakukan assessment dan rencana tindaklanjut,” ungkapnya menunjukkan respon BPBD terhadap setiap laporan yang diterima. (ZAR)