Bupati Bacakan Pesan Menteri Agama di Hari Amal Bakti

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag di Sinjai. (dok/sinjaikab)
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag di Sinjai. (dok/sinjaikab)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-76 tingkat Kabupaten Sinjai. Upacara bertempat di halaman Kantor Bupati Sinjai, Selasa (3/01/2023).

Upacara ini dihadiri Wakil Bupati, Hj. A. Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para Forkopimda, Penjabat sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kemenag Sinjai H. Jamaris, para Kepala OPD, dan jajaran Kemenag.

Bupati Sinjai membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Menteri Agama mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan, beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.

“Momen HAB tahun ini kita canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama.Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024,” ucap Bupati membacakan sambutan Menteri Agama.

Di tahun politik ini lanjutnya, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.

“Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial,” tegasnya.

Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.

Upacara ini diikuti oleh peserta dari para Pegawai Lingkup Kemenag Sinjai yang mengenakan pakaian adat, serta para pelajar Madrasah Aliyah maupun Madrasah Tsanawiyah. (adv)