Sinjai.Info,Makassar,– Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, berlangsung di Ballroom Sandeq, Hotel Claro, Kota Makassar, Kamis (8/4/2021).
Agenda tahunan yang membahas terkait Rencana Kerja (Renja) Pemerintah Daerah Tahun 2022 ini dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari dan anggota DPRD Sulsel serta pimpinan instansi vertikal Provinsi Sulsel.
Selain itu, para Kepala daerah Kabupaten/Kota dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Se-Sulsel. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) didampingi Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib.
Kepala Bappelitbanda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan, Musrenbang digelar untuk menajamkan perencanaan, menyelaraskan verifikasi serta menyekapati rancangan RKPD yang memuat renja Provinsi Sulsel Tahun 2022 mendatang.
Terpisah Bupati ASA, berharap musrenbang ini bisa menyerap aspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai, mengingat masih membutuhkan perhatian dari provinsi Sulsel.
Salah satu prioritas yang saat ini masih memerlukan sentuhan dari beberapa bantuan yang ada ialah dari segi sarana dan prasarana serta infrastruktur pertanian seperti kebutuhan jaringan irigasi.
Hal lainnya adalah di sektor kesehatan seperti penanganan stunting di Kabupaten Sinjai, selanjutnya sektor perikanan serta pariwisata.
“Mudah mudahan melalui musrenbang ini semua usulan-usulan yang kami usulkan dari pemerintah kabupaten diperhatikan dan bisa diakomodir dalam pembangunan, khususnya di tahun 2022”, harap Bupati ASA.
Menurut Bupati ASA, semua usulan pembangunan yang menyusun tema pemanfaatan sumber daya alam dan inovasi untuk memantapkan pemulihan ekonomi dan sistem kesehatan ini juga telah selaraskan dengan tema RKPD Sulsel dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan penyesuaian target-target program setelah perubahan RPJMD 2018-2023.
Musrenbang mengangkat tema “Inovasi Pemanfaatan potensi dan Sumber Daya alam untuk kebangkitan Ekonomi”. Kegiatan ini juga digelar secara virtual ini diikuti menteri PPN dan Kepala Bappenas Republik Indonesia.
(adv)