Cegah Banjir di RSUD, BPBD Sinjai Buat Parit

Alat berat dari Dinas PUPR diturunkan untuk mempercepat pembuatan parit di halaman belakang RSUD Sinjai, Kamis (14/05). Parit menjadi solusi sementara untuk mencegah air masuk ke ruang perawatan saat banjir. (foto: kari/sinjaiinfo)
Alat berat dari Dinas PUPR diturunkan untuk mempercepat pembuatan parit di halaman belakang RSUD Sinjai, Kamis (14/05). Parit menjadi solusi sementara untuk mencegah air masuk ke ruang perawatan saat banjir. (foto: kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Budiaman mengatakan sejak Rabu kemarin alat berat sudah siap untuk membuat parit di belakang RSUD Sinjai guna menampung air pasca-jebolnya pagar RSUD saat banjir.

Namun pembuatan parit baru bisa dilakukan pada Kamis (14/05/2020), ungkapnya. “Selain alat berat baru tiba, juga masih ada kabel di atas bekas runtuhan dan rumah warga. Jadi semua membutuhkan perhitungan,” jelasnya di lokasi pembuatan parit RSUD Sinjai.

Selain harus berkoordinasi dengan pihak RSUD sebagai penanggungjawab lokasi, BPBD kata Budiaman melibatkan Dinas PUPR untuk kajian teknis tindakan darurat meminimalisir potensi masuknya air kembali di rumah sakit.

“Saya berharap warga kembali dapat melakukan kerja bakti bersama membersihkan seluruh saluran air, khususnya yang berada di lingkungan masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu Direktur RSUD Sinjai, dr. Amaluddin, mengakui pihaknya telah membahas rencana pembuatan parit dengan BPBD. Parit tersebut harapnya dapat menjadi solusi penanganan tumpahan air yang berasal dari bagian belakang rumah sakit.

Selama dua hari terjadinya banjir, RSUD Sinjai menjadi objek vital yang selalu tergenang air meski tak semua ruangan. Selain RSUD Sinjai, Makodim 1424 Sinjai yang bersebelahan dengan RSUD juga tak luput dari sasaran banjir.

(kari)