Dianggap Menghina Islam, Inilah Permohonan Maaf Andi Fadlan Irwan

Inzet: Surat Permohonan Andi Fadlan Irwan yang dikirim ke redaksi Sinjai Info, Minggu (24/9)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Nama Andi Fadlan Irwan tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Cuitan alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini Twitter dianggap menghina umat Islam. Pada tanggal 22 September 2017, Fadlan pada linimasanya menulis “Ada sebuah agama yang pernah membantai ratusan juta manusia selama ribuan tahun di seluruh dunia:Islam”.

Karena statusnya di micro blogging twitter inilah, Fadlan mendapat cacian dari berbagai elemen masyarakat. Ia dianggap menghina Islam. Namun dalam surat yang dikirim ke redaksi Sinjai Info, Fadlan yang berprofesi sebagai dokter ini tidak bermaksud menghina Islam.

“Twit itu bermula dari keinginan saya untuk membantah pernyataan Taufiq Ismail yang dikutip Pak Tifatul Sembiring, soal 125 juta orang yang dibantai oleh idelogi komunisme. Tapi kalau saya lihat-lihat lagi, twit saya memang juga tak benar-benar menjawab pernyataan pak Taufik Ismail,” tulis dokter kelahiran Sinjai ini. Ia juga mengaku salah dan menyesal karena cuitannya di twitter.

Pada surat permohonan maafnya, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini ia telah dianggap oleh orang lain sebagai orang yang membenci Islam. “Mungkin sudah terlambat dan tak ada gunanya lagi saya menerangkan bahwa saya adalah seorang yang dibesarkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam, serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” ungkapnya.

“Twiter memang bukanlah tempat yang baik dan layak untuk diskusi. 140 karakter yang mampu dimuat dalam sekali twit adalah tempat sempit yang begitu rawan disalahpahami dan menimbulkan pertengkaran,” tulis Fadlan. Diakhir suratnya ia memohon maaf kepada semua orang Islam yang tersinggung, termasuk kepada Taufik Ismail dan Tifatul Sembiring. (ZAR)