Sinjai Utara, sinjai.info,- Rendahnya serapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akibat kinerja yang buruk dari SKPD, dibantah oleh Sekretaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere. Pada rapat koordinasi monitoring dan evaluasi triwulan kedua, yang diadakan Bappeda Sinjai di ruang rapat Sekda, Selasa (28/7/2015), Taiyeb menjelaskan bahwa penyebab rendahnya serapan anggaran ini karena lambatnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) SKPD dari Kementerian terkait.
“Jadi bukan karena kinerja SKPD, tapi karena DIPA yang terlambat turun dari Kementerian. Beberapa SKPD memang mengelola anggaran yang cukup besar karena sumbernya dari APBN, dan untuk penyerapannya pasti harus menunggu DIPA” jelas Sekda Sinjai.
Sebagai contoh menurut Taiyeb adalah Dinas Kesehatan, yang menerima DIPA pada bulan April. Sementara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, baru menerima DIPA pada bulan Juni 2015. Sebelumnya Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sinjai, dalam rilisnya ke sinjai info menyoroti kinerja beberapa SKPD Sinjai yang terkesan lambat dalam penyerapan anggaran. Bahkan KOPEL meminta DPRD melakukan evaluasi. (A. Fajar/ZAR)