Sinjai.Info, Sinjai Utara,— Sebanyak 34 orang Dokter dan pengelola program Tuberkulosis (TB) dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Sinjai, mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program TBC untuk Pengendalian TB Resisten Obat. Pelatihan bertempat di aula pertemuan Hotel Grand Rofina Sinjai, Selasa (10/4/2018) pagi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, dalam sambutannya mewakili Kadis Kesehatan mengharapkan kegiatan ini bisa memaksimalkan lagi pelayanan ke masyarakat, terutama kepada penderita TB yang mungkin tidak mau atau malu untuk berobat.
“Tujuan kegiatan ini agar terlaksananya dengan baik pengelola P2-TB Resisten Obat di Fasilitas kesehatan, sehingga saya berharap pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal,” harap Irwan Suaib.
Tuberkulosois Resisten Obat adalah penyakit TB yang disebabkan mycobacterium tuberculosis yang sudah mengalami kekebalan terhadap Obat Anti TB (OAT).
Artinya, obat tersebut tak lagi dapat membunuh kuman penyebab penyakitnya. Ini bisa terjadi akibat pengobatan TB yang tidak tepat atau tidak standar. Misalnya akibat pasien tidak meminum obat dengan disiplin atau menghentikan pengobatan sebelum saatnya. Bisa pula akibat petugas kesehatan memberikan obat kurang tepat, misalnya paduannya, dosis dan lama pengobatan. (ZAR)