Sinjai.Info, Sinjai Borong,– Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, mengadakan kegiatan Ekselensia Leadership Camp (ELC) melalui program Youth Ekselensia Scolarship (YES).
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 15-16 Juli 2023 di Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latif, Kecamatan Sinjai Borong. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 5 kota, yaitu di Surabaya, Jogjakarta, Medan, Padang, dan Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus dalam rangka launching program YES angkatan kedua.
Sebanyak 12 anak dari berbagai sekolah menengah atas di Kecamatan Sinjai Tengah dan Kecamatan Sinjai Barat, mengikuti rangkaian ELC, yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada Penerima Manfaat (PM) program Youth Ekselensia Scholarship, melalui pemberian materi oleh narasumber yang kompeten dan menginspirasi.
Selain mendapatkan pembinaan materi leadership, penerima manfaat juga melakukan aktivitas ibadah bersama, dan setoran hafalan juz 30, untuk melihat tingkat hafalan masing-masing PM.
Hadir sebagai pemateri, Ramly Usman pendamping Program Pemberdayaan Kopi Sinjai, membahas tentang motivasi kuliah. Panitia juga menghadirkan penulis novel ‘Kita Pulang’ dan ‘Aku ke Pemakaman’ sekaligus Ketua Forum Lingkar Pena kabupaten Gowa, Aji Sukman yang memberikan, motivasi menulis dan trik-trik dalam menghasilkan karya.
Juga ada materi kepemimpinan oleh Abd Rifai, seorang aktivis sosial. Dalam kegiatan ini, peserta juga dibekali oleh mentor Ishak, dengan materi Mind Mapping dan Life Plan, untuk mengajak PM, dalam merancang hidup, dan menyiapkan diri untuk berbagai perencanaan masa depan. Ekselensia Leadership Camp ditutup dengan berbagai games edukatif.
Youth Ekselensia Scholarship merupakan beasiswa pendidikan terpadu, untuk mewujudkan pelajar cendekia, berakhlak mulia dan berjiwa pemimpin. Program ini dipersembahkan oleh Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa, yang ditujukan untuk pelajar, yang berasal dari keluarga kurang mampu atau pelajar yatim, namun berprestasi.
Anak-anak yang terjaring dalam beasiswa ini, selama setahun akan didampingi oleh mentor berbagai kegiatan pengembangan diri, dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi. (adv)